Selain bertugas menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Polres Kepahiang juga menyempatkan untuk melaksanakan sejumlah kegiatan sosial. Dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Iptu. Suhada, Sabtu (23/3) Polres Kepahiang bersama dengan anggota Bhabinsa melaksanakan kegiatan kerja bakti dan berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan 3 unit rumah ibadah yang ada di Kabupaten Kepahiang. Diantaranya Masjid Ar Rahman Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan, Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII)
Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang dan Pure Dharma Kerti, yang berlokasi di Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas. Di ketahui dalam kegiatan ini di Desa Bandung Jaya puluhan personel Polres Kepahiang bekerja bakti membantu melakukan pengecatan, membersihkan lingkungan Masjid Ar Rahman. Tak hanya itu di tempat ini, Polres juga menyerahkan bantuan berupa karpet, kitab suci Al Quran dan puluhan buku Yassin. Begitu juga di Pure Dharma Kerti Suro Bali, selain membersihkan lingkungan dan melakukan pengecatan ulang, personel Polres Kepahiang juga memberikan bantuan Kitab Weda umat beragama Hindu.
“Tak hanya di Masjid Ar Rahman dan Pure Dharma Kerti saja, di GKII Pasar Ujung Satbinmas juga bergotong royong membersihkan lingkungan dan memberikan bantuan berupa alat plamir, scarab dan Kitab Injil,” ujar Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak, S.I.K
Kapolres Kepahiang melanjutkan jika selain meningkatkan kesejahteraan rumah ibadah, Polres Kepahiang juga menyertainya dengan kegiatan tatap muka dan rama tama di rumah ibadah. Tujuannya ialah untuk mempererat hubungan personel kepolisian dengan lapisan masyarakat.
“Karena dengan adanya hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat, niscaya Kamtibmas bisa dijaga dan ditingkatkan,” sampai Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak, S.I.K
Sementara itu Kasat Binmas sendiri menjelaskan jika sebagai pihak yang berkewajiban menjaga kelancaran proses Pemilu serentak April mendatang, dalam kegiatan ini dirinya dan Polsek jajaran Polres Kepahiang juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan mengawasi proses Pemilu.
“Sebab mengamankan Pemilu tidak cukup hanya dengan TNI dan Polri saja, akan tetapi juga dibutuhkan peran serta dari setiap komponen masyarakat,” singkatnya.
